Ya Allah ,
Usai ku pasrah dalam rengkuhan doa
ku rajut sejuta warna dalam kasih-Mu
Usai ku pasrah dalam usaha
merangkai mimpiku di sela tafakkur pada-Mu
Aku pasrah...
Aku tawakkal kepada-Mu
telah ku melangkah
lewati titian petunjuk
adakah harapan di sana?
untuk terangi jiwaku
melaman indah dengan mujahid ilmu
berjuang di tanah peradaban
Mimpi itu telah di ujung mata
namun, adakah harapan itu di sana?
Engkaulah yang Maha Tahu itu
pasrahku lamat dalam senandung qalbu
aku hanya mampu berusaha dan berdoa
kalaupun itu adalah kuasa-Mu
izinkanlah aku cicipi indahnya perjuangan itu
"Menimba ilmu di tanah kenabian dan mujahid ilmu"
Kalaupun itu belum pada saatnya
namun, ku yakini Engkaulah yang tahu akan isi hati
aku hanya mampu berharap
aku hanya mampu bermimpi
aku hanya mampu merangkai isi hati
Ya Allah,
aku tenggelam dalam sujud pengaduan ku kepada-Mu
dalam isak tangis aku memohon dengan amat
moga ditenangkan hati dikentalkan jiwa
jua memohon keampunan Mu
moga aku senantiasa bersyukur
sudah pasti cobaan dan kesakitan itu
adalah nikmat dari-Mu
Ya Rabb,
jua sebagai kafarah dosaku
moga kusut yang melanda
menambah dekat diriku pada kasih-Mu
suluh sinarkan lagi nur Ilahi
biar terang jalanku menuju syurga-Mu
tiada dayaku selain pengharapan hanya pada-Mu
tiada dayaku Ya Allah
tiada yang lain, hanya pada-Mu
jadikan aku terus berpegang teguh pada-Mu
Moga tsabat hati tak berbelah bagi
Mahmoud el Ahmady
Menyemai hikmah kisah
19/05/10
This entry was posted
on Kamis, 20 Mei 2010
at 20.04
and is filed under
Kisah-Q,
Puisi,
Refleksi,
renungan
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.