malam tadi aku menulis puisi lagi
bersama kengerian yang membekas erat
tak pernah luput seumpama
hati yang kalut ditinggal asa
ada kebahagian lalu baranjak
tak membekas
senikmat malam percintaan
sungguh hidup terasa lebih nyalang
gemercik dahaga yang tak pernah luput
tak pula beranjak
bersama sajak yang di eja malam
Muhammad Nur
Pengembara Jati Diri
Menyemai hikmah Kisah
06/05/10
This entry was posted
on Kamis, 06 Mei 2010
at 01.55
and is filed under
Puisi,
Refleksi,
renungan
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.