'Amma? '
Tentang apakah?
kita bertanya-tanya
Saat tanda-tanda kekuasaan membungkam kedustaan
Saat risalah menjadi penerang jalan
Saat petunjuk telah bersemi
Saat karunia telah diraih
Saat kasih telah berbagi
Lantas, untuk apa kita berselisih?!
Tidak!, sekali-kali tidak!
Kelak kita akan mengetahui
kehidupan itu hanya tempat bersinggah diri
Ah, adakah mereka menyadari fana itu?
Kala busur-busur syaithan membidik
Suara-suara berbisik
Melumat sesisip pelita dihati
Membuai dengan mimpi sepi
Hampa dengan makna dan arti
Tidakkah hening suara adzan berkumandang,
menjadi tanda!
Bahwa,
Kemenangan nian datang dihati hamba-Nya
yang membersihkan diri dari sgala yang usang
;hasad, dengki, iri, batu penghalang
Jelas sudah, keberuntungan itu datang
Afalaa...tatafakkaruun?
Tidakkah alam telah menjadi saksi
kebiadaban makhluk yang terpuruk
di jurang kenistaan, yang telah abadi
;Fir'aun, Tsa'laba, wal Qorun
Ibrah untuk kita hayati
Afalaa...tatadabbarun....?
'Amma?
Maka, tentang apakah lagi yang kita pertanyakan?
Kini, keampunan telah datang
Barakah telah terbentang
Untuk kita yang menyadari hakikat ramadhan
Fabiayyi 'aalaa i Robbikumaa tukaddzibaan?
Vocabularies:
'Amma: Tentang Apakah?
Afalaa tatafakkarun: Tidakkah kau berpikir?
Afalaa tatadabbarun: Tidakkah kau mengambil pelajaran?
Fabiayyi 'aalaa i Rabbikuma tukaddzibaan: Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
Surah Annaba', Ayat 1-5
Mahmoud Al-Amir
18/08/10
[8 Ramadhan 1431 H]
Tentang apakah?
kita bertanya-tanya
Saat tanda-tanda kekuasaan membungkam kedustaan
Saat risalah menjadi penerang jalan
Saat petunjuk telah bersemi
Saat karunia telah diraih
Saat kasih telah berbagi
Lantas, untuk apa kita berselisih?!
Tidak!, sekali-kali tidak!
Kelak kita akan mengetahui
kehidupan itu hanya tempat bersinggah diri
Ah, adakah mereka menyadari fana itu?
Kala busur-busur syaithan membidik
Suara-suara berbisik
Melumat sesisip pelita dihati
Membuai dengan mimpi sepi
Hampa dengan makna dan arti
Tidakkah hening suara adzan berkumandang,
menjadi tanda!
Bahwa,
Kemenangan nian datang dihati hamba-Nya
yang membersihkan diri dari sgala yang usang
;hasad, dengki, iri, batu penghalang
Jelas sudah, keberuntungan itu datang
Afalaa...tatafakkaruun?
Tidakkah alam telah menjadi saksi
kebiadaban makhluk yang terpuruk
di jurang kenistaan, yang telah abadi
;Fir'aun, Tsa'laba, wal Qorun
Ibrah untuk kita hayati
Afalaa...tatadabbarun....?
'Amma?
Maka, tentang apakah lagi yang kita pertanyakan?
Kini, keampunan telah datang
Barakah telah terbentang
Untuk kita yang menyadari hakikat ramadhan
Fabiayyi 'aalaa i Robbikumaa tukaddzibaan?
Vocabularies:
'Amma: Tentang Apakah?
Afalaa tatafakkarun: Tidakkah kau berpikir?
Afalaa tatadabbarun: Tidakkah kau mengambil pelajaran?
Fabiayyi 'aalaa i Rabbikuma tukaddzibaan: Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
Surah Annaba', Ayat 1-5
Mahmoud Al-Amir
18/08/10
[8 Ramadhan 1431 H]
This entry was posted
on Selasa, 31 Agustus 2010
at 07.30
and is filed under
Puisi,
Refleksi,
renungan
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.