Hatiku kalut dalam lamunan
meratapi langit dibilik awan
menyemai kembali sisa kabut hitam
dalam temaram yang buram
Hening, termenung....
dibalik semburat misteri jiwa
mengukir sebuah nama
dengan sisa memori merona hati
ingatkan pesona...
Ingin kata ku ungkap rasa
diatas secarik kertas putih ini
sampaikan pesan rindu yang kian merajai
sesakkan dada....
Tiada asa...lepaskan rasa
ingat diri luputkan pagi
menjelang petang yang kian lari
dari ombak yang bergulung ditepi
Aku harus menyadari
betapa jarak memisahkan waktu
diriku, dirimu yang kian menjauh....
Aku harus menyadari
tanpamu aku kan berdiri
melonglongkan onak yang kian mengganjal
sesaat rehatkan seri dan arti....
This entry was posted
on Jumat, 12 Maret 2010
at 09.52
and is filed under
Puisi
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.