undefined
undefined
TRAVELING WITH READING AND WRITING
"Imajinasi lebih penting dari pengetahuan. Pengetahuan terbatas, sedangkan imajinasi seluas langit dan bumi"(Albert Einstein)
Ada dua opsi yang ingin saya bahas dalam tulisan ini. Sesuai dengan tema yang saya ambil yang artinya kurang lebih adalah "Bertamasya dengan Membaca dan Menulis", Saya ingin menelusuri apa yang sedang saya alami dan rasakan saat ini. Yang mana hal ini kerap terjadi dan timbul tatkala saya melaksanakan keduanya. Mungkin bukan hanya saya saja, tetapi sahabat-sahabat sekalian juga pasti dan pernah merasakan hal yang sama. Yaitu dengan menulis dan membaca kita merasa seakan bertamasya dengan kata-kata. Merasakan diri seakan pergi jauh kealam yang berbeda, yang belum kita jumpai sebelumnya.
MEMBACA DAN MENULIS, BERTAMASYA DENGAN KHAYALAN
Opsi pertama, Saya ingin menuturkan bahwa setiap kali kita membaca kita akan dituntut untuk menelusuri hal-hal yang membawa kita menelusuri dunia baru. Kita akan disuguhakan dengan pengalaman yang bermacam-macam. Baik itu Perjuangan, pengorbanan, pengkhianatan, senang, susah, cinta, benci, dan masih banyak lagi. Seakan kita merasakan apa yang penulis rasakan, apa yang dialami tokoh-tokoh dalam cerita, Protagonis dan Antagonisnya. sehingga kita tak jarang terpengaruh dengan sikap dan ambisi para tokohnya tersbut.
Dan masih banyak lagi kisah-kisah para penulis yang menuturkan pengalaman ketika menghadapi pembaca yang demen akan karya-karya mereka.
Ketika saya bertanya dengan Guru saya Ust.Andi Wahyudi.Lc Perintis Grub Kajian Afkar Study Club (ASC) mengenai pandangannya tentang buku dan cara membaca. Ia berujar bahwa "ketika kita hendak membaca sebuah buku, hadirkanlah hati kita, dan rasa keingintahuan yang dalam untuk membaca. Dan jadikanlah kegiatan membaca sebagai wadah berkomunikasi dengan pemikiran seorang penulis. Karena dengan rasa itu kita akan mendapatkan maksud dari apa yang kita cari dari buku tersebut. Terutama pandangan penulis mengenai suatu hal.
Saya sangat menggemari karya tulisan yang bersifat pengalaman pribadi karena didalamnya banyak saya temui pelajaran-pelajaran baru yang tidak saya temui sebelumnya. Berangkat dari hal yang pribadi akan menjadi hal layak untuk umum untuk dipelajari. Mengapa...?
1. Karena dengan membaca pengalaman pribadi orang kita akan mengetahui sikap dan cara orang tersebut menangani sebuah permasalahan.
2. Kita mampu mengantisipasi hal-hal apa saja yang menjadi gendala dan cobaan dari orang yang telah mengalaminya langsung. dan itu akan membuka jalan keluar dan memberikan solusi agar lebih baik lagi dalam menyikapi ssesuatu.
3. Kita dapat mengondisikan sikap dan prilaku di situasi tertentu dengan tepat, sehingga tidak terjadi kecanggungan dalam menentukan keputusan.
Dan masih banyak lagi manfaat-manfaat lainnya yang kita dapatkan dari membaca pengalaman pribadi orang. Terlebih orang tersbut adalah orang besar yang telah mengukirkan tinta emas kehidupan dan sejarah dunia. Memberikan kontribusi dengan pemikirannya untuk kepentingan universal. Sudah pasti hal itu takkan pernah dilupakan oleh banyak orang.
MEMBACA DAN MENULIS MERANCANG IMPIAN HIDUP
Pikiran-pikiran memancarkan sinyal magnetis yang menarik hal serupa ke arah Anda! [Joe Vitale dalam The Secret]
Proposal hidup telah mengarahkan saya kepada hal-hal yang positif yang hendak saya tuju. Ada aura yang terus menghidupkan lentera semangat saya agar mengikuti koridor cita-cita itu. Sehingga tiada salahnya ada ungkapan yang mengatakan "Menulis dan membaca akan menciptakan yang tiada menjadi ada. Dengan melihat maka Engkau berpikir, dengan berpikir maka Engkau akan berbuat, dan dengan berbuat maka Engkau akan ada (berwujud)" Esensi makhluk hidup dikatakan hidup tatkala ia bergerak dan berbuat. Begitu juga manusia, dikatakan hidup tatkala esensinya sebagai makhluk hdup digunakan dan dilaksanakan. Dan itu hendaklah dimulai dengan kegiatan Membaca dan menulis. Dengan membaca kita akan memasukkan berbagai energi posotif dari apa yang kita baca, terlebih tatkala kita dapat membaca alam sekitar kita yang berisikan berbagai macam misteri kehidupan (Miracle of Life) dan itu tidak mudah dilakukan. Paling tidak hanya sebagian kecil dari kalangan orang yang dapat melakukannya.
Pernahkah kita mendengar kisah Sir Isaac Newton ? ,
Dari kisahnya ini saya ingin mengajak teman-teman berpikir kembali, seperti apa yang Jamil Azzaini tuturkan diatas. Bermula dengan bertanya, berpikir, dan berbuat, pada akhirnya kita dapat mengetahui jati diri kita. Dengan bertanya, kita dituntut untuk mengekplotasikan diri sebagai makhluknya yang berakal, Mengapa, siapa, dimana, dan bagaimana kita membuka tabir misteri kehidupan. Kita dituntut untuk mencari jati diri dimulai dengan Bertanya, sebesar apa eksistensi kita sebgai manusia. yang mana manusia itu harus memiliki maksud dan tujuan. Yang dilanjutkan dengan tahap kedua, yaitu Berpikir. Dengan berpikir, pertanyaan-pertanyaan tadi akan diolah dan ditindak lanjuti oleh yang namanya akal. Akal akan berkomunikasi dengan otak. Dan pada akhirnya otak akan merangsang anggota tubuh untuk berbuat sesuai perintah yang dititahkan. Dan tahap ketiga inilah yang akhirnya membuat kita itu ada (wujud). Kita akan berbuat apa yang menjadi rangsangan pikiran kita, pikiran kita tidak akan mendapatkan rangsangan kecuali apabila kita telah melihat, mendengar, dan merasakan. Dan inilah yang akan memandu kita untuk membaca alam sekitarnya.
Dalam hukum tarik-menarik, sedikit tidaknya saya pernah membaca dan mendengarkan bahwa apa yang telah kita pikirkan, dan terus menerus kita kuatkan serta pusatkan. Maka dibawah alam sadar kita,
Maka Menulislah dan Membacalah, dan hendaklah dimulai dari hal-hal yang kecil. Karena dari hal kecil itulah menjadikan sesuatu itu menjadi besar. Dan yakinilah bahwa Di dalam setiap orang ada sebuah cerita. Bahkan di dalam setiap orang ada banyak cerita. Maka tulislah itu karena beberapa tulisan terbaik, yang mudah dimengerti pembaca, muncul dari semua kejadian dalam kehidupan sehari-hari kita!
This entry was posted
on Senin, 08 Maret 2010
at 09.29
and is filed under
Artikel,
Motivasi
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.