Sambutan Terakhir, Diakhir masa bakti  

Posted by Unknown in ,

"Suatu kemulian bagi diri untuk dapat berdiri dihadapan majelis pengasuh, Bapak Direktur, Asatidz wal ustadzat, rekan seperjuangan, serta adik-adik warga OPRH di moment yang bersejarah akhir kepemimpinan kami ini.
Tak banyak kata yang terucap selain ras terima kasih kami yang dapat kami titipkan di hati segenap para pembimbing, terkhusus selama kami mengemban amanah yang suci ini, walaupun disana-sini masih banyak kelemahan untuk menyempurnakan itu semua.
Adikku pengurus baru....., kini kamu telah dihadapkan kepada sebuah lorong waktu yang amat gelap, dimana disetiap sisinya kamu akan mendapati berbagai duri dan kerikil cobaan yang siap menerpamu, baik beruoa cemohan maupun makian, akan tetapi jangan kau takut...! karena duri ini adalah duri setangkai mawar yang harum, warna merahnya yang merekah bagaikan keberania untukbertindak bijaksana, yang senantiasa menjadikannya berkualitas dan menimbulkan suatu kecintaan kepadanya.
Terangilah lorong tersebut dengan cahaya mu'awanah kebersamaan, karena sewaktu-waktu kamu akan mendapati kemunafikan didalam jubah kewibawaan yang akan kamu sandanag.
Adikku pengurus baru......, kami yakin kamu lebih baik dari kami, Jadikannya penyesalan kami atas segala kekurangan kamu sebagai penyesalan awal diawal kepengurusan kalian saat ini, dan lengkapilah kekurangan itu dengan sepenuh hati.
Lihatlah sekililingmu, banyak orang yang tahu apa yang seharusnya ia kerjakan, namun alangkah sedikitnya mengerjakan apa yang ia tahu. Tahu saja tidak cukup, maka berbuatlah demi bumi waqaf tecinta.
Percayalah bahwa selalu ada kemungkinan dalam segala hal, tak peduli betapa gelap tampak. Angkat wajahmu tataplah segala kemungkinan yang ada, karena kemungkina itu selalu ada.
Bijaksanalah dalam berbuat dan bertuturkatarlah, jangan sampai perkataanmua melibihi kesanggupanmu, karena semakin bijaksana seseorang makin pandailah dia menjaga lisannya.
 Adikku pengurus baru...., suatu ketika salaman al-Farisi pernah berkata;"Ingatlah Rabbmu disaat susah, ingatlah Rabbmu disaat memutuskan hukuman, dan ingatlah Rabbmu disaat tanganmu bergerak setelah bersumpah.
Maka ingatlah sumpahmu yang telah engkau ikrarkan, beribu pasang mata menjadi saksi hidup dihadapanmu saat ini. Berjuanglah dan berbuatlah, kami senantiasa membantumu.
Kepada rekan seperjuangan pengurus OPRH yang lama, ketahuilah..., bahwa perjuangan kita belum terhenti sampai disini.
Berbagai kewajiban masih terpampang lebar dihadapan kita, Jadikanlah amanah yang kita dapatkan sebagai produk yang amat berkualitas yang akan kita distribusikan untuk selanjutnya dimasyarakat kelak. Sebgai i'tibar, cobalah kita lihat seekor kuda dalam pacuan, ia akan berpacu untuk meraih kemenangan. Dan apabila ia menang dalam suatu perlombaan, maka ia kan senantiasa diberi kemapanan dan dijunjung bahkan diperlombakan keajang yanglebih bergengsi, begitu pula kita, anggaplah kepengurusan kita selam ini sebagai wadah latihan dan berpacu untuk menjadi yang terbaik, dan setelah kepengurusan ini, kita akan dihadapkan kepada ajang yang lebih bergengsi lagi, yaitu mempertanggungjawabkan apa yang selama ini kita ucapkan. Sesuaikah itu dengan perbuatan kita, karena hakikatnya seseorang biasa dihormati dimasa kepemimpinannya, akan tetapi alangkah luar biasanya jikalau ia dihormati setelah usai masa kepemimpinanya.
Cukuplah sudah apa yang telah dialami rekan kita yang lebih duhulu meninggalkan kita dari bumi waqaf ini, untuk selanjutnya kita doakan diri kita menjadi alumni yang husnul khatimah.
Kepada Adik-adikku warga OPRH, hari ini detik ini, kami takkan lagi menjadi pemimpin dihadapanmu. Setiap kali melihat tingkah lakumu kadang membuat kami prihatin. Kami berusaha sekuat mungkin untuk mengarahkan, dan membimbingmu menuju yang lebih baik, tetapi apalah daya, sampai disinilah kemampuan kami. Estafet kepengurusan akan dilanjutkan ke pengurus yang baru. Andai engkau tahu apa yang kami rasakan dan kami pikirkan, dan apa yang kami usahakan untukmu, tetapi tak usahlah kamu sampaikan hal itu, karena kami takut hal ini membebani pikiranmu.
Pengaduanmu, tangismu, senyumanmu, akan menjadi sebuah kisah yang tak terlupakan bagi kami, terukir abadi dilubuk hati setelah kepengurusan kami ini.
Terimalah kami..., terimalah kami selaku abang dan kakakmu yang mungkin pernah menyakiti hatimu, Kami merindukan cahaya kasih sayang dari sorot matamu yang mungkin selama ini masih kau simpan rona kedzoliman yang telah kami perbuat. Hamdi, handoko, pimpinlah sahabatmu..., pimpinlah adik-adikmu dengan baik dan bijaksana, karena kami kuyakin, kau berdua lebih baik dari kami. Tegakkanlah sunnah pesantren dan perjuangkanlah..., jangan biarkan ia runtuh.
Akhirnya kepada Allah SWT kami memohon pertolongan dihari dimana pertangungjawaban akan dituntut atas apa yang kami perbuat di yaumil akhir kelak, dan doakan kami agar kamimenjadi alumni yang husnul khatimah..! amien Ya Rabbal 'Alamin.
Be the best in your organization dan good Job"!!

Ini adalah sambutan terakhir di akhir masa jabatanku selaku ketua OPRH dima'had, seakan masih terngiang ditelinga, sorakan adik-adikku yang saling mencuat satu sama lain, berteriak sambil berdiri demi memuaskan hasrat terpendam ketika salah seorang dari setiap bagian membacakan laporan didepan para hadirin ketika itu,Pastinya ada makna tersendiri dari setiap sorakan yang digemakan. Sekarang sorakan itu seakan kerinduan yang mendalam tatkala tiada lagi beban yang diamanahkan.
Rasa bahagia  tak dapat disembunyikan tatkala kupersembhkan sebuah cenderamata kepada Buya Syahid, sesaat setelah adik-adikku pengurus baru diba'iat, dengan candanya yang hangat kusunggingkan sebuah senyuman haru dan bahagia yang mungkin takkan terulang kembali untuk yang kedua kalinya.
Akan kah ku masih dapat merasakan suasana itu.......
suasana dimana hitam putih cobaan, dapat dihadapi dengan cahaya kebersamaan.
semoga nantinya segala amalan yang telah diusahan diterima Allah SWT. amien..
Wassalamualaikum wr.wb


This entry was posted on Rabu, 16 Desember 2009 at 01.51 and is filed under , . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

1 komentar

wah tulisannya keren ya... blog walking yaaa... terus menuliss... tuangkan secercah pikiran dalam blog... semoga tulisan nya dapat bermanfaat untuk para walker's blogger's hehehehe :D

17 Desember 2009 pukul 18.15

Posting Komentar