Mengukir Cinta Abadi  

Posted by Unknown in , ,


Dalam setiap gores pena
Ingin selalu kuukir sebuah nama
Yang selalu menemani dalam gelisah
Memberiku cinta semesta
Adakah diri senantiasa mengingat-Nya?
saat diam, ceria
saat duka, suka
saat lelap, mata terbuka

Dalam setiap hirup nafas
Ingin kuingat sebuah nama
Yang selalu mengingatku dalam diam
Yang selalu menunjukkanku jalan terang benderang
Adakah diri menyanjung nama-Nya?
tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil
Subhanallah..
Walhamdulillah..
Allahu Akbar..
Laa ilaaha illallah..

Dalam setiap genting detik berdetak
Ingin kupadukan hati yang retak
Antara aku dan Zat yang Maha Tahu
Yang telah memberikan aku kekuatan
Agar ku selalu tabah dan patuh
Adakah sebuah kenikmatan yang lebih tinggi dari itu?
Kenikmatan jiwa
Kenikmatan batin yang pasrah
Tatkala berdua dengan Rabb-Nya

Dalam setiap kata terucap
Ingin kusebut sebuah nama
Yang pada-Nya kupinta cahaya
Tempat bergantung, dan bersujudnya asa
Memohon segala keampunan atas segala yang terlupa
Adakah kelalaian yang melampaui diri, khilaf dan dosa?
Hanya kepada-Nyalah kupasrah
Mengukir keabadian cinta
Moga senantiasa dalam limpah kasih-Nya
 



Mahmoud El-Ahmady
Khartoum, Sudan
08/02/2011

This entry was posted on Sabtu, 19 Februari 2011 at 01.52 and is filed under , , . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 komentar

Posting Komentar