Setiap Detik Yang Terlupa  

Posted by Unknown in , ,



Setiap detik berlalu...

Sudahkah terpikirkan olehmu satu perbuatan
Yang kau persembahkan untuk satu tujuan
Pada umat yang terbutakan
Oleh gemerlap cahaya dunia
Fana dan kenistaan

Setiap detik berlalu...

Pernahkah terpikirkan olehmu satu perjuangan
Meniti keabadian cinta dalam genggaman
Sigap, tegap, curahkan raga dan pikiran
Demi umat yang terlena
Agar kelak berjalan bersamamu
Menuju jihad yang kini terlupa

Setiap detik berlalu...

Akankah kau tetap terlela dan termangu
Dalam sesal dan kelemahan diri
Buta mata, telinga, dan nurani
Melukai diri dengan belati
Cobalah untuk berdiri dan sadari
Bahwa kehidupanmu akan berarti
Saat kau memberikan makna dan arti

Setiap detik berlalu...

Tidakkah kau rasakan...
Bahwa umat semakin tersiksa
Oleh penguasa yang dhalim nan durja
Memerangi raga sendiri dengan tahta dan dusta
Berpuluh, beratus, beribu nyawa dilumat
Terkekang keadilan yang tersekat

Setiap detik berlalu...

Akankah kau hanya mencerca?
Mencerca diri yang tak lagi menghargai dirinya sendiri
Melaknat diri  yang tak kenal jiwanya sendiri
Menggunjing diri yang  tak mendengar bisik nurani
Bilamana itu adalah kebanggaan baginya
Maka hanya 'isap jempol' yang tersisa

Akankah kau hanya bisa menyaksikan?
Bukankah kau mengaku bahwa agamamulah yang memerintahkan?
Masihkah kau hanya terdiam?
Pikirkan dan rasakan betapa waktumu telah hilang
Tertelan kelalaian dan kelemahan
Keluh dan kepasrahan
Tanpa satu perbuatan yang berlaku, untuk umat yang satu
Satu tujuan, satu impian
  

Berjihadlah wahai ikhwan...
Jihad harta, raga, dan pikiran
Ma'allah Musta'aan..
  
  

Muhammad Nur
Khartoum, Sudan
24/03/2011

This entry was posted on Jumat, 22 April 2011 at 12.23 and is filed under , , . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 komentar

Posting Komentar