[Munajat Cinta] 'Salam kasihku teruntukmu'  

Posted by Unknown in ,


Ingin ku titip salam kasihku kepadamu wahai angin...
tebarkan salam sejahtera teruntuk umat a'lamin
teruntuk mereka yang mukminin wal mukminat
muslimin wal muslimat
untuk bershalawat ke atas sesosok pemimpin
rahmatan lil 'alamin
Muhammaddin, Khatamun nabiyyin

Ingin ku titip salam kasihku pada senja...
teruntuk saudaraku yang dirundung resah
melewati dunia yang durjana
menyelami nista dan hina
semogakan tetap terjaga
dengan iman dan taqwa
mengharap ridho dari-Nya
raihkan surga akhirat menyapa


Ingin ku titip salam kasihku pada matahari...
yang menyinari cakrawala bumi penuh seri
agar terangi hati saudara/iku dari hitam keji
dengan senandung indah kitab suci
menuntun kami, penuh ikhlas hati dan diri
di atas laman pengaduan mencari arti
sembari merajut kasih-Nya yang abadi

Ya Allah, sekiranya tangan ini tak lagi mampu mengiba
menghamba diri di atas singgasana tanah basah
hanya meratap mereka yang telah meninggalkan dunia
menunggu giliran, kapankah maut menyapa?
masihkah Kau tetap bersama?

Ya Allah, aku hanya dapat mengingatkan
diri yang selalu luput dari segala cobaan
tak sanggupku menahan rintihan bathin tergolakkan
melihat dosa yang meribu bagaikan hujan
ataupun bagai pasir pantai yang bertebaran
di ujung pandangan
masihkah Kau limpahkan hamparan ampunan?

Aku hanya dapat berpesan
lewat media ini dengan penuh harapan
kepada saudaraku tuk nasehatkan diriku dengan dekapan
dibawah naungan cinta kebersamaan
niatkan dakwah mogakan tersampaikan

Aku tak ingin, ini hanyalah lantunan kata
yang ku olah seakan piawai pujangga
yang mengumbar sejuta prosa
namun tanpa amal bersua

Aku tak ingin kata-kataku merajai diri
dengan nasehat tanpa bertepi
kepada saudaraku, tiada diri
mogakan diriku selalu mengikuti
kepada mereka sembari berdiri
tegakkan syari'at dan kalam ilahi
mogakan diridhoi


Muhammad Nur
Pengembara Jati Diri
03/04/10

This entry was posted on Sabtu, 03 April 2010 at 05.45 and is filed under , . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 komentar

Posting Komentar