'Di atas laman suara adzan'  

Posted by Unknown in , ,

Sayup suara adzan, meronakan qalbu dan hayalan
aku terdiam dalam hening simponi yang melumat lamunan
melihat kembali senja yang ingin menyapa malam
meninggalkanku untuk sejenak bersimpuh diatas sajadah panjang



sayup suara adzan, melambaikan sejuta arti kehidupan disore hari
ketika suara klakson kenderaan yang meraja jalan
tanpa henti dan lirih, untuk sekedar mampir di perempatan ruang Sang Maha Kasih
meninggalkan sejenak kepenatan di ranah peraduan

Melody indah, tanpa henti
berputar mengitari cakrawal bumi
itulah yang ku tahu dari iramamu yang bersemi
mengajak mereka yang tergerak hati
menyapa seruan ilahi



sejenak rasa damai menusuk sukma
tatkala ku racik air wudhu pengobat jiwa
membasuh segenap rasa dahaga
di alam mahabbah, seraya menghamba

Ya Rabbi, obatilah hatiku dengan seruan kepada-Mu...
Ya Rabbi, damaikanlah hatiku merajut cintaku pada-Mu...
Ya Rabbi, iringilah langkah ini menuju ridho-Mu...

Aku hanyalah hamba yang menabung dosa
kiranya dapat menyelami samudera maghfirah-Mu
di atas sajadah cinta

Aku hanyalah hamba yang meradang jiwa
dengan segenap noktah-noktah dihati
ampunkah lah diri semoga di ridhoi


Muhammad Nur 28/03/10

Dari seorang pengembara pembelajaran, untuk kupersembahkan kepada teman-teman yang juga ingin menelusuri jati diri yang terpendam.

This entry was posted on Minggu, 28 Maret 2010 at 11.46 and is filed under , , . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 komentar

Posting Komentar